Bantu Penanganan Bencana Longsor, Danramil 18/Girimarto Kerahkan Babinsanya Ke Lokasi Kejadian

WONOGIRI - Koramil 18/Girimarto Kodim 0728/Wonogiri mengirim Babinsa untuk membantu penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Dsn.Bayuwadang Ds.Bubakan dan di Dusun Sobokerto.Desa Giriwarno Kec.Girimarto Kab.Wonogiri.

Tanah longsor di Desa Giriwono tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (14/2/2023) kemarin hingga Rabu (15/2/2023) dini hari mengakibatkantebing yang berada  di belakang Rumah Giman di Rt 28 Rw 10 Dsn.Bayuwandang Ds.Bubakan Kec.Girimarto Kab.Wonogiri ini tidak mampu menahan resapan air hujan kemudian pada Pukul 01.00  terjadi longsor Merusak 1 Unit Rumah milik Giman.

Baca juga: Jum’at Berkah Dan Sambut HUT TNI, Ini Yang Dilakukan Danramil Manyaran Bersama Babinsa

Sedangkan di Rt 001 Rw 06 Sobokerto.Desa Giriwarno Kec.Girimarto Kab.Wonogiri longsor menimpa dan merusak Rumah milik Tamin

Danramil 18/Girimarto Kodim 0728/Wonogiri Kpt Inf Siswanto mengungkapkan, jika para Babinsa diberangkatkan sebagai dukungan penanganan bencana dengan membawa peralatan yang dibutuhkan di lokasi kejadian.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

"Sejumlah peralatan yang dibawa ke lokasi di Desa Pakandangan Tengah meliputi sekop, cangkul dan karung, " ujarnya, Rabu (15/2/2023).

Dijelaskan Danramil Kapten, jika akibat tanah longsor dilaporkan kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah dan tidak ada korban. Selain membantu warga juga mengevakuasi tanah longsor. Ia mengimbau kepada warga agar selalu waspada terkait intensitas curah hujan yang sangat tinggi disertai angin.

Baca juga: Hari Libur Tak Menyurutkan Personel Satgas TMMD Untuk Tetap Bekerja

“Kami perintahkan Babinsa untuk mengimbau masyarakat agar selalu waspada pada pagi, siang dan malam, terkait curah hujan saat ini, selain longsor, kemungkinan banjir bisa terjadi, ” tandasnya.

Sebab, diakui selama sepekan terakhir, ada beberapa desa dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Baca juga: Temu Ramah Relawan Rumah Gadang Bersama Anies Baswedan Penuh Haru dan Kekeluargaan

“Kami terus melakukan pemantauan terhadap daerah kami seperti aliran sungai (DAS) dan daerah-daerah yang dilalui beberapa sungai yang memiliki debit air cukup deras, sehingga begitu ada informasi peningkatan debit air dan sudah meluber, kami akan segera berkoordinasi dengan intansi terkait untuk terjun langsung meminimalisirnya, ” tutupnya.

(Arda 72)

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik